Pages

Trilogi Jelangkung

Bookmark and Share

hoaemm... udah memasuki bulan baru, nih. nggak nyangka udah sebulan blog ini berdiri. lumayan banyak pengunjung juga. tapi sayang, gue suka sebel karena para visitor pada pelit buat komen hehe... kok jadi curhat guenya. anyway, gue lagi hepi melihat angka pengunjung yang fantastis bagi sebuah blog baru. mengingat bacotan gue sama sekali jauh dari oke kayak blog review film sejenis, tapi nggak sedikit yang ngasih pujian. terutama buat kenarsisan gue ngeledek secara terang-terangan hasil produk negeri sendiri. yang pasti gue nggak ngelakuin tanpa alasan dong. yah, seperti yang udah gue jelasin disini

wah, pembukaan yang terlalu panjang ternyata. oke langsung aja pada topik. setelah absen beberapa hari gue mau ngebacot tentang trilogi jelangkung. maunya sih gue review satu-satu. tapi mengingat seri ketiga gak keluar dalam bentuk VCD or DVD, dan parahnya lagi, gue belum sempet nonton, alhasil gue jadiin satu aja dalam sebuah postingan.


rating 6/10

Jelangkung (2001). Bisa dibilang pionir film horror sejenis bertokohkan para remaja yang lagi nyari-nyari hal-hal berbau supranatural meski aslinya takut dan pada akhirnya mesti nerima konsekuensi dari keingintauan mereka yang nggak lazim dilakuin dikehidupan nyata. liat aja, sejak film ini booming di pasaran, sampe sekarang film bertema senada nggak berhenti diproduksi dengan plot daur ulang yang semakin lama semakin basi. dari penelitian buat tugas kuliah lah, syuting film lah, syuting video kilp lah. haha... bosen liatnya. biar setannya nggak serupa, tapi kebanyakan cerita yang ditawarkan nggak bisa dibikin menarik dan beda dari jalur.

jelangkung, film indonesia pertama yang bener-bener nggak bisa bikin gue tidur dan bikin gue jejeritan liat sosok hantu anak kecil di film ini. to be honest, sampe sekarang gue masih nggak berani lihat sosoknya, haha... malu-maluin banget!

jelangkung, film horror indoensia pertama yang muncul VCD bajakannya dengan gambar miring-miring hasil rekaman bioskop saat filmnya sendiri masih tayang dan bercokol beberapa minggu di jaringan 21.

jelangkung, film horror indonesia pertama yang dilirik hollywood dan kabarnya bakalan di remake. cuman sayang nggak jadi karena idenya dianggap nggak orisinal dan ngejiplak The Blair Witch Project. tapi setelah gue tonton, emang rada sama sih.

Jelangkung vs The Blair Witch Project

NB: biar lebih mantep, silahkan liat filmnya.

1. tokohnya diceritakan meneliti sesuatu berbau supranatural.

2. di film jelangkung formasi tokoh 1 cewek 3 cowok. di the blair witch project 1 cewek 2 cowok.

3. melakukan penelitian di hutan yang banyak pohon-pohon berbadan kecil yang menjulang tinggi. lihat scene awal film jelangkung saat memasuki daerah angkerbatu dan scene the blair witch project ketika memasuki hutan. cuman bedanya, di film indo hutannya ijo royo-royo, di barat hutannya gersang.

4. di jelangkung menemukan sebuah makam dari batu yang ditata berbentuk persegi. di the blair witch project menemukan makam ditengah hutan yang ditata dari tumpukan batu.

5. harry pantja yang bermain jelangkung di film the blair witch project berubah jadi tokoh micky yang ngebuang peta sehingga akhirnya tersesat dan nggak bisa pulang.

6. nggak ada acara narsis dari sosok hantu di film the blair witch project sedang jelangkung sebaliknya.

7. semua tokohnya mati.

makanya nggak salah kalo akhirnya acara remake (kalo emang bener ada yang mau remake dan bukan sekedar gosip) itu batal. nggak nyangka ya, gue kira emang asli sebuah terobosan baru bagi indonesia. tapi gapapalah... filmnya tetep awesome bagi gue. karena nggak dapat disangkal, film ini adalah kuda-kuda pertama yang menandai bangkitnya film indonesia dari mati suri dan serangan film-film semi erotis nggak jelas dengan bintang inneke koesherawaty dll..

rating 7/10

Tusuk Jelangkung (2003), gue antri nonton film ini. dua kali dateng ke 21 dan kehabisan tiket. lalu untuk ketiga kalinya gue dateng jam 12 pas dimana bioskop baru buka dan rela bolos sekolah tapi akhirnya bisa mendapatkan tiket masuk dan menyaksikan sekuel film terheboh pada masanya. sebuah pengorbanan yang nggak sia-sia.

tusuk jelangkung, sebuah sekuel terbaik dari pendahulunya ditinjau dari akting pemain, artistik dan cerita. meski unsur western uda kuat banget nyampur disini nggak kayak seri pertama. liat film ini serasa liat video kilp.

tusuk jelangkung, lebih banyak hantu dan lebih bikin senewen. di film ini diperkenalkan sosok hostes bunting. cuman sayang sosok ini nggak selaku sosok suster ngesot di film pertama. dan di film ini gue masih nggak berani liat sosok hantu anak kecilnya.

rating 0/10

Jelangkung 3 (2007), sebuah akhir dari trilogi dengan isi cerita yang terjadi saat film jelangkung pertama masih tayang. dimana tersebar rumor tentang satu bangku yang harus dikosongi saat film diputar.

jelangkung 3, sebuah eksekusi gagal dari sebuah trilogi yang diharapkan bisa menjadi masterpiece suatu hari nanti.

jelangkung 3, film yang cepet banget tayang dibioskop dan nggak keluar dalam format home video setelah tayang 3 tahun lalu. mungkin mengingat hasil filmnya flop, produser sangsi akan laku jika dijual dalam format ini.

jelangkung 3, gue cuman baca ceritanya dalam versi novel yang ditulis sama scriptwriternya.

jelangkung 3, gue belum nonton filmnya dan nggak ada stasiun tivi nayangin.

jelangkung 3. film terakhir produksi rexinema.

datang tak dijemput, pulang tak diantar

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar