Pages

Khalifah [2011]

Bookmark and Share

begitu lihat posternya yang sangat biasa dan tidak enak dipandang mata, terutama bagian indra herlambang dan editan dua gambar marsha timothy plus production house yang membuat, gue langsung ngomen: pasti film bercita rasa ftv ato sinetron. tapi setelah lihat nama sutradaranya, gue jadi mikir lagi. kayaknya nggak bakalan gitu-gitu juga. dan setelah lihat hasilnya...?

secara singkat bercerita tentang khalifah (marsha timothy), wanita cantik berusia twenty something yang diharuskan memilih dalam hidupnya meski terkadang pilihan itu tidak sejalan dengan kehendaknya dan dipaksa oleh keadaan. seperti saat dia menikah a la islam dengan rasyid (indra herlambang) dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarganya. dan ketika setelah menikah rasyid mulai mendikte khalifah menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri.

sebagai film berlabel drama hemat dialog, khalifah berjalan sangat pelan dalam menceritakan sebuah proses perubahan. dari ketika khalifah masih bekerja di salon dan begitu digilai pria-pria dikampung akibat kecantikannya, menikah, memakai jilbab hingga akhirnya mengenakan cadar. banyak scene-scene nggak penting yang seharusnya dibuang tapi tetap dimasukkan tanpa tujuan. seperti ketika khalifah baru saja keguguran dan menginap di kontrakan ayahnya. apakah penting terlihat scene dia bolak-balik memikirkan sesuatu dikursi dengan backsound suara sang ayah sedang mengumandangkan adzan subuh dan sempat diperlihatkan sebelumnya kalau ayahnya seperti tak enak badan. karena setelah scene berganti, tak menunjukkan apapun yang berhubungan dengan kejadian tadi. misal ayah khalifah sakit atau kenapa gitu.

nggak cuman itu saja, film ini juga semakin diperlambat dengan banyaknya adegan khalifah kebingungan mengenakan jilbab atau cadar ketika akan ada tamu. mungkin om nurman hakim yang bertindak sebagai sutradara memiliki tujuan tertentu kenapa adegan kebingungan memakai jilbab atau cadar itu diulang-ulang. tapi akan lebih efisiensi waktu jika langsung dipakai saja.

sebagai film indonesia pembuka di tahun 2011, khalifah terasa menjadi bagian tidak penting dan mungkin akan mudah terlupakan. meski dari segi tema sebenarnya menarik. tapi sutradara seperti kehilangan minat mendirect film ini seperti gue yang mulai mengantuk dan kehilangan selera menonton setelah setengah jam film berjalan. filmnya sendiri berjalan lambat dan sangat membosankan dengan lokasi yang itu-itu mulu. untung aja mantan gue, si marsha timothy *eits, biasa aja, jangan jadiin gosip* cantik banget. jadi meski memakai cadar gue tetep seger lihat wajahnya. kalo pemain lainnya, yah gitu deh, datang dan pergi sesuka hati, jadi nggak begitu berkesan. of course, kecuali mantan gue yang lain, titi sjuman, yang berhasil mencuri perhatian.

by the way tata musik dari om djaduk ferianto keren banget. meski di bagian opening gue seperti deja-vu. kayak pernah dengar dimana gitu.

khalifah bukan film yang buruk. tapi ada baiknya kalian menonton ketika sudah tayang di tivi atau pas muncul DVD/VCD originalnya daripada mati kebosanan karena alur lambat tanpa hentakan, tanpa emosi, dengan ekesekusi yang membuat gue sedikit bingung. nggak heran kalo pas gue liat di 21 yang nonton cuman 12 orang including me. dan rata-rata wanita.

rating 2/10

http://www.smileycodes.info

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar