rating 0/10
setelah beberapa hari absen mereview dan memilih liat film semi korea kek the intimate dan a good day to have an affair serta melewatkan dengan senang hati ketika diajak nonton bareng film inglorious basterds en ninja assassin karena mengandung aksi sadisme, gue akhirnya mencoba menyaksikan film thriller arahan awi suryadi yang sukses lewat claudia/jasmine untuk jadi bahan olok-olokan gue. ya siapa tau bisa, gitu. dan, demi nama tuhan pemilik semesta raya, doa gue terkabul. asyik!!! *jingkrak-jingkrak*
gue yakin si awi yang notabene bertindak sebagai scriptwriter serta sutradara terinspirasi sama film besutan rizal mantovani yang box office di pasaran bertajuk air terjun pengantin. sehingga ide gila (dalam artian sebenarnya) untuk membuat cerita nggak maksud seperti ini terealisiasikan. dan gobloknya, gue nggak mau tahu siapa produser yang bersedia mendanai film sampah dan nggak penting kayak gini untuk di produksi. sumpah, ditinjau dari berbagai segi, film ini jauh dari kata layak untuk disaksikan di layar lebar. gue aja sangsi akan ada stasiun tivi swasta yang mau nayangin coz isi filmnya cuman jualan bodi 2 cewek yang berperan jadi rosa dan kinar--to be honest, nggak begitu semok. mending liat bokep aja deh. lebih mantap!
gue yakin si awi yang notabene bertindak sebagai scriptwriter serta sutradara terinspirasi sama film besutan rizal mantovani yang box office di pasaran bertajuk air terjun pengantin. sehingga ide gila (dalam artian sebenarnya) untuk membuat cerita nggak maksud seperti ini terealisiasikan. dan gobloknya, gue nggak mau tahu siapa produser yang bersedia mendanai film sampah dan nggak penting kayak gini untuk di produksi. sumpah, ditinjau dari berbagai segi, film ini jauh dari kata layak untuk disaksikan di layar lebar. gue aja sangsi akan ada stasiun tivi swasta yang mau nayangin coz isi filmnya cuman jualan bodi 2 cewek yang berperan jadi rosa dan kinar--to be honest, nggak begitu semok. mending liat bokep aja deh. lebih mantap!
1. ceritanya klise dan murahan. gue pikir si awi bikinnya sambil tidur dan diselesein dalam waktu satu jam dengan ditemani box DVD air terjun pengantin sebagai alat inspirasi yang di taro disamping laptop. dan setelah di print, yang tercetak cuman satu halaman berisi dialog akhir film dimana isinya pengakuan alexa yang panjang dan belibet. sedang bagian awal dan tengah-tengah termasuk adegan foto-foto dipantai merupakan improv pemainnya. karena dari awal dialognya sama sekali nggak mutu.
2. hal diatas diperparah dengan akting kesemua pemain yang kancut banget. gue rasa yang paling menonjol disini cuman massayu. makanya diposter film cuman nama dia yang terpampang gede. sedang pemain baru lainnya hampir berakting tanpa ekspresi. sampe bikin gue gemes dan pengen bunuh diri lebih awal. terus, gue juga kasian sama yang meranin adiknya alexa soalnya dia sama sekali nggak kelihatan ngomong. padahal nggak diceritain karakternya bisu. ngapain pak disitu? haha...
3. banyak hal geje juga semakin memperparah scene demi scene di film ini. misal ketika rombongan alexa mampir ke sebuah toko:
3 a. geje pertama ketika si billy beli kondom. kenapa penjualnya munafik banget dengan bertindak annoying dan nggak ngebolehin beli kondom plus pake acara sok ceramah segala? kalo kayak gitu gimana mau laku dagangannya?
3 b. geje kedua ketika rombongan alexa udah milih-milih barang belanjaan tapi nggak jadi beli cuman gara-gara billy naik pitam ngelihat cowok yang nyebelin banget mukanya.
3 c. geje ketiga terjadi saat acara jujur berani di pantai. ceritanya kan gajadi beli makanan di toko tadi, lalu kenapa disitu ada adegan minuk-minum? dapet darimana coba? hahaha... stop aja deh. males nerusin.
padahal gue pikir film ini akan berbeda. secara bukan mengambil genre horror. tapi sayangnya, film ini dibuat dan ditangani oleh orang yang salah. coba suruh rizal mantovani. pasti judulnya bukan pengantin topeng (ato topeng pengantin ya? kayaknya salah ketik deh. tapi meskipun salah ketik, judul sama adegan pake topeng-topengan kayak gitu gak penting banget. kesannya biar bisa jadi ikonik aja. tapi sayang, nggak meninggalkan bekas apapun selain sampah) melainkan air terjun pengantin 2. dengan set pantai dipindah ke air terjun. pasti bakal sukses.
intinya, masih banyak film bagus. rugi lo buang waktu cuman buat nonton film nggak guna kayak gini. wassalam....
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar