Kerajaan Amanatun atau yang dikenal dengan nama Onam ini terletak di kabupaten Timor Tengah Selatan, provinsi Nusa Tenggara Timur. Sejarah mencatat bahwa kerajaan Amanatun merupakan salah satu peradaban tertua di Pulau Timor. Dikisahkan bahwa ada tiga bersaudara yang tiba di Timor. Mereka adalah Tei Liu Lai, Kaes Sonbai dan Tnai Pah Banunaek. Ketiga bersaudara ini kemudian menyebar dan menjelajah pulau Timor. Ketiganya lalu berhasil mendirikan tiga kerajaan besar di Timor. Tei Liu Lai mendirikan kerajaan Belu, Kaes Sonbai mendirikan kerajaan Molo sedangkan si bungsu Tnai Pah Banunaek mendirikan kerajaan Amanatun.
|
Raja Lodoweyk Laorens Don Louis Banunaek - raja terakhir kerajaan Amanatun |
Kata Amanatun berasal dari kata "Ama" yang berarti "Bapak" dan "Mnatu" yang berarti "Emas". Hal ini dikarenakan sang raja Tnai Pah Banunaek sangat gemar mengenakan busana dan perhiasan yang terbuat dari emas. Dahulunya wilayah kerajaan Banunaek hanya meliputi wilayah-wilayah kecil termasuk Noebone dan Noebanu.Kerajaan Amanatun terus berkembang hingga pada zaman kemerdekaan dan bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Raja Lodoweyk Laorens Don Louis Banunaek atau Raja Laka Banunaek adalah raja terakhir kerajaan Amanatun yang masih berbentuk kerajaan memutuskan untuk bergabung dnegan NKRI pada tahun 1951. Setelah Amanatun bergabung dalam NKRI, keturunan raja Amanatun masih dianggap sebagai pemimpin. Generasi penerus kerajaan Amanatun adalah Raja Gustaf Banunaek yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Gia Banunaek.
Berikut adalah foto-foto dari kerajaan Amantun, Timor Tengah Selatan, NTT:
|
Raja Laka Banunaek |
|
Foto bersama raja-raja Timor dengan perwakilan pemerintah Hindia Belanda |
|
Raja Laka Banunaek bersama rakyat kerajaan Amanatun setelah bergabung dengan NKRI |
|
Upacara kematian dalam tradisi masyarakat kerajaan Amanatun |
|
Raja Kusa Banunaek |
|
Raja Kolo Banunaek |
|
Raja Loit Banunaek bersama para punggawa kerajaan pada tahun 1839 |
-------------- @
Blogziip @--------------
Sumber info dan gambar :
Melayu Online
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar