Pages

Berang-Berang Ini Membunuh Seorang Nelayan Di Belarusia

Bookmark and Share
Nelayan tua ini semula ingin mendekati berang-berang dan mengambil foto binatang tersebut. Namun diluar dugaan berang-berang malah menyerang dia hingga tewas.    

 Caritahu - Seorang nelayan di Belarus tewas digigit seekor berang-berang pada 29 Mei 2013. Pria berusia 60 tahun yang identitasnya tidak mau dipublikasikan keluarga tewas di Shestakovskoye, sebelah barat ibukota, Minsk, lantaran diserang seekor berang-berang. Semula pria malang tersebut yang ingin memancing di danau Shestakovskoye melihat berang-berang sepanjang sisi jalan dan menghentikan mobil. Saat ia mencoba untuk mengambil hewan, itu berang-berang menggigitnya beberapa kali. Salah satu gigitan memukul arteri utama di kaki sehingga menyebabkan pendarahan yang hebat. Teman pria itu tidak dapat menghentikan darah dari semburan, dan ia dinyatakan meninggal ketika ia tiba di klinik Sulim di desa Ostromechevo.

Berang-berang membunuh nelayan di Belarusia
Berang-berang membunuh seorang nelayan di Belarusia
   Otoritas setempat melaporkan bahwa dalam kurun waktu setahun ini populasi berang-berang di Belarus mengalami peningkatan dan cenderung bersikap agresif. Di Belarus, bekas negara Soviet yang berada diantara Rusia dan Polandia, populasi berang-berang telah tiga kali lipat dalam dekade terakhir menjadi sekitar 80.000, menurut para ahli satwa liar.

     Layanan darurat Belarusia mengatakan bahwa tahun ini, untuk pertama kalinya, mereka telah menerima laporan serangan berang-berang, yang beratnya bisa mencapai 30 kilogram (sekitar 65 pon) dan mampu berdiri sekitar satu meter (tiga kaki). Para pejabat telah menanggapi beberapa panggilan dengan mengirimkan kru untuk mengusir hewan air tersebut, seringkali dengan menyemprotkan mereka dengan air dari selang pemadam. Kini, Belarusia sedang menggalang upaya masal memerangi berang-berang dengan jalan berburu sebagai upaya mengurangi populasi hewan yang juga sudah merusak hutan tersebut.


                                                                           * * * * * * *


Sumber : Huffington Post

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar