Cinta 2 hati adalah film produksi kedua wanna b pictures setelah sukses dengan bukan cinta biasa di tahun 2009. dan kali ini, sama seperti strategi sebelumnya, kembali memperkerjakan anak emas mereka, afgan, sebagai pemeran utama, bukan hanya guest star seperti di film pertama. Mungkin karena saat itu karir afgan nampak begitu kemilau, jadi tak salah jika dikatakan aji mumpung. Tapi bukan sekedar aji mumpung. Karena toh afgan yang berperan sebagai alfa ternyata bisa juga berakting meski masih kaku.
Film yang skripnya ditulis dan disutradarai oleh benny setiawan, pemenang sutradara terbaik versi festival film indonesia 2010 ini bercerita tentang kisah klasik yang tak berhenti didaur ulang oleh ribuan film baik lokal maupun internasional. Tapi meskipun tema usang, bisa jadi hal yang berbeda kalo cara pengolahan ceritanya terbilang menarik dan nggak asal. Lalu bagaimana dengan hasil film ini?
Cerita dimulai dengan penyusupan jane (olivia Jensen) ke rumah seorang superstar yang sangat dia gilai bernama alfa. Sejak itu, dengan bantaun sang kakek (deddy mizwar) yang begitu memanjakan, ditambah dengan sifatnya yang memang mau menang sendiri, jane seolah-olah punya akses lebih dalam mengaet alfa untuk menjadi pacarnya.
Alfa yang supersibuk dengan show-show nya jelas merasa terganggu dengan kehadiran jane yang entah nongol darimana karena tiba-tiba mengganggu hidupnya. Parahnya, kehadiran jane juga merusak hubungannya dengan laras (tika putri), mahasiswa biasa yang selama ini menjadi pacaranya. Awalnya laras mencoba untuk mentolerir kelakuan alfa yang tampak menikmati kedekatannya dengan jane. Tapi saat jane memintanya untuk berbagi ‘hidup’ dengan alfa, laras jelas tak bisa menerima begitu saja. Sampai sebuah kenyataan mengharuskan dia berbagi hati. Atau laras akan menyesal seumur hidup.
Mungkin kalo dijabarkan, tampak berbeda, tapi premis singkat akan mengingatkan kita dengan film affair milik nayato. Tapi tenang saja, film ini nggak selebay film besutan sutradara seribu nama itu kok.
Dari segi penyutradaraan gue acungin jempol buat benny setiawan. Gue suka cara dia mengambil gambar secara pas serta bagaimana lihai menyajikan scene demi scene yang berwarna hingga begitu memanjakan penonton tanpa berlebihan.
Dari segi akting yah, okelah, semua bermain aman dan sesuai karakter. Afgan yang jadi diri sendiri, tika putri yang lumayan plin-plan, olivia yang childish banget serta deddy mizwar yang memberi kesan dewasa untuk teen flick galau kayak gini.
Dari segi scoring juga okelah, penempatan lagunya tampak pas sama adegan yang ditampilkan.
Tapi sayang sungguh sayang, ada beberapa part yang bagi gue lumayan annoying. Terutama ketika gue lihat penempatan ‘iklan’ yang nggak pada tempatnya dan lumayan ngeganggu. Iklan sih boleh ya, gue tau film butuh untuk menutupi bujet, tapi plis, harus bisa dimanage dong biar kesannya natural dan nggak beneran kayak iklan minuman ditivi-tivi gitu.
Lalu scene antara kakek jane dan sopirnya di balkon. entah kenapa terlalu preachy dan dibuat-buat. Bikin gue sedikit sangsi, ini film religi atau drama romantis sih? Apalagi durasinya lumayan lama padahal kalo gue bilang sih nggak usah terlalu lebay gitu. toh nggak membawa sumbangsih untuk keseluruhan cerita.
soal mood karakter yang naik turun dan plin-plan. Gue nggak tau ini karena keberhasilan akting para pemain atau guenya yang gak sreg, entah kenapa gara-gara hal itu gue jadi bosen lihat dan teriak dalam hati: “INI FILM KAPAN SELESAI SIH?”. nggak ketinggalan ending yang anti klimaks makin membuat gue bilang kalo film ini ternyata sama aja kayak drama galau lainnya.
terakhir, gue rada risih sama judul filmnya yang gak jelas. cinta 2 hati atau cinta 2 hati dilema? kalo dilema hanya sebuah tagline, harusnya nggak usah dimasukin di opening title karena lumayan ganggu. toh judul cinta 2 hati sudah cukup mewakili.
anyway, cinta 2 hati sebenarnya bisa jadi film yang menyentuh kalo saja alur penceritaan, perubahan karakter serta dialog yang agak chessy nggak membuatnya tampak seperti 100 episode sinetron yang digabung jadi satu dalam durasi hampir 2 jam.
rating 4/10
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar