Bila [2012]

“Kalau kamu memang cinta sama aku kamu bangun Dani! Kamu balik buat aku!” ~ Bila

Penting banget untuk kalian tahu bahwa sejak durasi dimulai gue udah pengen ngakak kayang, bahkan jumpalitan dari kursi ke kursi saking nggak tahan ngelihat film terbaru produksi Maxima Pictures dan Unlimited Production ini. Oke, mungkin setelah baca kata pembuka di atas kalian bakal nanya: “lo nggak papa kan Bee?”

Tampaknya memang sedikit lebay, secara ini film drama bukan komedi-horor atau horor-komedi-whatever seperti film-film Jeng Chis sebelumnya yang serba pocong-pocong itu (dan sama sekali nggak lucu). Tapi percaya deh bagi kalian yang tertipu dengan poster maha cantik filmnya, apalagi mengharap tontonan drama cinta yang manis dan mengharu biru, bakal merasa Bila telah melakukan dosa besar dengan berlaku bohong menggunakan momentum datangnya hari paling nggak banget menurut gue yang dengan tabah terpaksa menyandang status jomblo ngenes *curhat time*.

Anyway, Bila bukan film sampah kok. Tapi bukan tontonan bagi elo-elo yang merasa novel teenlit atau kartun sponsbob itu old school sekalee. Yeah, Bila hadir dengan nuansa yang sangat unyu khusus untuk memangsa para abegeh yang doyan nulis mix and match antara huruf, angka dan tanda baca ketika mengetik SMS atau membuat status di twitter. Jadi kalo lo merasa nggak masuk sama apa yang disajikan Bila, jangan pesimis dulu dan memutuskan untuk walk out.

Coba kayak gue, pas nonton memposisikan diri sebagai remaja abageh berusia 13-18 tahun. Dijamin kalian bakal senyum-senyum sendiri menikmati dialog super chessy yang bahkan bikin gue sedikit pengen survey ke Cassandra Massardi. Sekedar bertanya apakan dialog dari karakter Bila dan Shoshana merupakan cermin dirinya ketika masih duduk di bangku sekolah. Bahkan gue nggak mempermasalahkan ketika ada beberapa adegan yang banyak mengingatkan dengan film A Walk To Remember atau Something Borrowed. Tapi kalo kalian masih aja jengkel bahkan setelah melakukan saran gue. Please jangan marahi gue. Masa iya ini salah gue, salah emak gue, salah temen-temen gue?

Well, setidaknya masih ada Shalvynne Chang yang membuat gue galau berhari-hari bahkan dengan hanya meingat senyum aduhai yang bikin gue pengen terbang ke langit saking deep in love. Please Shalvynne, mending lo sama gue aja dari pada sama Dani. Eh, sori kalo gue mulai nggak fokus :)

Pertanyaan paling bermakna sedunia: predikat Aktor Terfavorit 2011 diatas nama Stefan William yang tertulis pada posternya itu dapat darimana sih? Tolong jelasin ke gue karena ini sangat penting!