Suhu politik sepertinya bakal meninggi, ketika Partai Golkar tantang Partai Demokrat ungkap siapa Mr A. Tantangan Partai Golkar itu cukup beralasan karena berbagai spekulasi bermunculan terhadap siapa sosok Mr.A itu sejak digelindingkan Ramadhan Pohan dari Partai Demokrat.
Sebagaimana ditulis Suriani di inilah.com, Sel, 7 Jun 2011, Sosok pria berinisial A yang disinyalir merusak kondisi internal Partai Demkorat, merupakan bagian dari intrik politik yang tidak mendidik.
Hal tersebut dikatakan Sekertaris Jenderal Partai Golongan Karya, Idrus Marham, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2011) malam.
Nama yang dimunculkan oleh Partai Demokrat sendiri, hanya menunjuk orang yang tidak jelas diarahkan kepada siapa.
"Penyebutan inisial A itu adalah bagian dari intrik politik, yang tentu tidak meberikan pendidikan politik yang tidak mencerahkan. Hanya bisa mencerahkan bila mana penyebutan nama itu secara terang-terangan," kata Idrus di sela kehadirannya di Muspinas Kosgoro, di Hotel Clarion, Makassar.
Inisial A diungkapkan politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, kini dituding sebagai nama tokoh Partai Golongan Karya. Namun hal itu ditanggapi sinis oleh Idrus.
Seharusnya, kata Idrus, pengungkap inisial A tidak perlu membuat teka-teki yang membingungkan masyarakat.
"Mestinya tidak pakai inisial tetapi sebutkan langsung namanya yang jelas, tetapi tentu dengan didasarkan atau ditunjang oleh data fakta yag dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," kata dia.
Ia juga mengatakan dirinya sedih, bukan karena tudingan inisial A mengarah ke politisi partainya, namun lebih pada tudingan itu yang menyesatkan. [lal]
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar